BBM Akan Hadir di Android dan iOS
Kabarnya, kini BBM akan hadir di Android dan iOS mulai Juli 2013. Tentunya ini menjadi kejutan yang sangat aneh, bahwa BBM akan hadir di perangkat smartphone yang satu ini.
“Mulai musim panas nanti, BBM akan segera hadir di lintas platform,” kata Heins, seraya memancing rasa penasaran publik di acara BlackBerry Live yang turut dihadiri oleh detikINET.
Awalnya, versi pertama BBM bagi Android dan iPhone hanya akan menawarkan kemampuan chatting dan grup. Namun Heins menjanjikan fitur lainnya seperti BBM Voice, Screen Sharing dan juga BBM Channel yang baru saja diumumkannya dipastikan juga akan hadir pada versi lanjutan BBM untuk Android dan iPhone.
Nah, bagi pengguna Android dan iPhone yang ingin masuk dalam kloter pertama untuk menjajal BBM versi Android dan iPhone, BlackBerry telah membuka pendaftaran online.
Caranya, silakan kunjungi situs blackberry dan masukkan email Anda. Setelah terdaftar, pengguna akan dihubungi kembali oleh BlackBerry untuk jadi yang pertama merasakan BBM di Android maupun iPhone.
Jika BBM Hadir di Android dan iOS, Lalu Apa Gunanya BlackBerry?
Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry.
Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah “pernyataan percaya diri” perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.
Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu “hot thread” di forum komunitas online Kaskus.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?
Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.
Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.
Mengapa baru sekarang?
Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecerungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.
“Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang,” ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. “Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM.”
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.
Mengapa BBM Akan Hadir di Android dan iOS Secara Gratis?
Orlando – BlackBerry pada Rabu (15/5), telah mengumumkan kehadiran BlackBerry Messenger di Android dan iPhone. Layanan BBM tersebut bakal dihadirkan gratis. Apa yang mendasarinya?
Pada awal peluncurannya nanti, BBM di Android dan iPhone hanya akan mendukung fitur perpesanan dan grup saja.
Namun, BlackBerry berencana meningkatkan fiturnya seperti BBM Voice, BBM Screen Share, BBM Video dan BBM Channel seiring berjalannya waktu, hingga akhirnya fiturnya benar-benar lengkap.
Usut punya usut, gratisnya layanan BBM di Android dan iPhone ternyata dipengaruhi kehadiran fitur BBM Channel.
Meskipun BlackBerry tidak akan mendapatkan pendapatan dari layanan BBM pada dua platform pesaingnya itu, mereka ingin membuat keuntungan lain dengan menargetkan sejumlah brand di BBM Channel.
BBM Channel adalah sarana komunikasi sosial antara pengguna dengan para pengikut atau temannya yang juga dapat digunakan sebagai sarana penghubung antara brand, sejumlah perusahaan, komunitas, bahkan para selebritis dengan pihak lainnya.
Pada dasarnya, BBM Channel adalah ekstensi dari BBM, yang memungkinkan BlackBerry untuk mendapatkan aliran tambahan pendapatan dari sejumlah fiturnya. BBM Channel disebut memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki BBM Music.
N4BB menduga ada fitur lain yang telah direncanakan BlackBerry untuk menawarkan secara berlangganan pada dua platform pesaingnya tersebut.
Meski terhitung fitur kemarin sore, tetapi BBM Channel di hari pertamanya diluncurkan dikabarkan telah memiliki beberapa ribu pelanggan.