Liputan6.com, Jakarta: Perkembangan terakhir pengusutan
kasus dugaan korupsi dana bailout Bank Century akan dibahas Komisi
Pemberantasan Korupsi dan Timwas Century besok, Selasa (20/11). Apakah
dalam rapat itu KPK juga akan mengumumkan tersangka Century?
"Semua tolong bersabar, lihat besok sajalah. Tapi saya tidak mau berjanji, nanti kamu marah lagi sama saya," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di Jakarta, Senin (19/11/2012).
Abraham hanya memastikan, KPK belum menandatangani Surat Perintah Dimulainya Penyidikan. "Belum dong."
Abraham pun enggan berkomentar mengenai tersangka Century yang dikabarkan berasal dari Bank Indonesia. "Jadi mengenai nama, sebentar kita pulang akan kami bicarakan lagi. Kami rumuskan lagi supaya lebih bagus, lebih prudent. Kemudian besok teman-teman bisa melihat hasilnya," ujarnya.
KPK, lanjut Abraham, berusaha semaksimal mungkin untuk menyingkap siapa aktor yang di balik raibnya dana bailout Rp6,7 triliun itu. "Jadi gini, mengenai Century, kami berusaha semaksimal mungkin, saya mohon pengertian wartawan supaya bersabar sedikit menunggu besok. Kan orang sabar disayang Tuhan," ujarnya.
Meski demikian, Abraham sudah membeberkan telah memegang dua nama tersangka kasus Century. "Saya pribadi dari dua bulan lalu sudah ada tersangka, tapi kan pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial," ujarnya.
Kasus Century sudah ditangani KPK sejak 2008. Namun, hingga saat ini kasus masih berada di tahap penyelidikan. KPK mengaku belum menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan kasus ini ke penyidikan. (ARY)
"Semua tolong bersabar, lihat besok sajalah. Tapi saya tidak mau berjanji, nanti kamu marah lagi sama saya," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di Jakarta, Senin (19/11/2012).
Abraham hanya memastikan, KPK belum menandatangani Surat Perintah Dimulainya Penyidikan. "Belum dong."
Abraham pun enggan berkomentar mengenai tersangka Century yang dikabarkan berasal dari Bank Indonesia. "Jadi mengenai nama, sebentar kita pulang akan kami bicarakan lagi. Kami rumuskan lagi supaya lebih bagus, lebih prudent. Kemudian besok teman-teman bisa melihat hasilnya," ujarnya.
KPK, lanjut Abraham, berusaha semaksimal mungkin untuk menyingkap siapa aktor yang di balik raibnya dana bailout Rp6,7 triliun itu. "Jadi gini, mengenai Century, kami berusaha semaksimal mungkin, saya mohon pengertian wartawan supaya bersabar sedikit menunggu besok. Kan orang sabar disayang Tuhan," ujarnya.
Meski demikian, Abraham sudah membeberkan telah memegang dua nama tersangka kasus Century. "Saya pribadi dari dua bulan lalu sudah ada tersangka, tapi kan pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial," ujarnya.
Kasus Century sudah ditangani KPK sejak 2008. Namun, hingga saat ini kasus masih berada di tahap penyelidikan. KPK mengaku belum menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan kasus ini ke penyidikan. (ARY)
0 Komentar
