Ibrahimovic dari AC Milan ke Paris Saint-Germain mengejutkan banyak
pihak. Menurut agen si pemain, Mino Raiola, sepakbola Italia akan
menemukan wajah barunya tanpa kehadiran Ibra.
Ibra dan Thiago
Silva diboyong PSG dalam satu paket dengan mahar sebesar 65 juta Euro
atau sekitar Rp 780 miliar. Presiden Milan Silvio Berlusconi terpaksa
melakukan manuver penjualan tersebut demi menyelamatkan kondisi keuangan
klub.
"Proyek penjualan Ibrahimovic telah dimulai sejak Januari
lalu, saat Paris Saint-Germain mendatangkan Maxwell," ucap Raiola, yang
juga agen Maxwell, seperti dilansir Football Italia.
"Keputusan Milan untuk menjualnya memang dibutuhkan dan sejalan dengan kondisi ekonomi di negara ini," terangnya.
Berdasarkan
keterangan Raiola, Milan juga kecewa dengan penjualan dua bintangnya
tersebut. Akan tetapi, meski dia cemas pemain bintang tak mau bermain di
Seri A, Raiola percaya era baru lambat laun akan muncul.
"Wakil
Presiden Adriano Galliani merasa kecewa karena telah kehilangan dua
pemain hebatnya dalam diri Ibra dan Silva. Akan tetapi, inilah saatnya
bagi sepakbola Italia untuk mencari ide-ide baru. Para pemain besar tak
lagi datang ke sini. Tapi, negara ini masih bisa mengembangkan mereka
(para pemain)," tutur Raiola.
"Kami harus menyadari bahwa sebuah era sedang menuju akhir, tetapi saya ingatkan ini, era baru akan segera muncul," tandasnya.
sumber: DetikSport